Amin yang Tak Pernah Kauucap
Amin yang tak pernah kauucap
Ialah kata yang paling setia menunggu
Pada lidahmu sebagai bayang yang tak pernah singkap
Tertimbun kata lain sebab kau tidaklah gagu
Amin yang tak pernah kauucap
Ialah suara paling hening
Menerbangkan luka lewat air laut yang menguap
Tak kan kau sadari sampai laut mengering
Amin yang tak pernah kauucap
Ialah lafal harap yang tak berani berharap
Menahan luka lewat air mata yang dibiarkan mengambang
Segan meluncur sebelum doamu berhenti berkembang
Amin yang tak pernah kauucap
Ialah aku
Yang pernah naif menunggumu siap
Menutup doamu dengan 'amin'ku
Ialah kata yang paling setia menunggu
Pada lidahmu sebagai bayang yang tak pernah singkap
Tertimbun kata lain sebab kau tidaklah gagu
Amin yang tak pernah kauucap
Ialah suara paling hening
Menerbangkan luka lewat air laut yang menguap
Tak kan kau sadari sampai laut mengering
Amin yang tak pernah kauucap
Ialah lafal harap yang tak berani berharap
Menahan luka lewat air mata yang dibiarkan mengambang
Segan meluncur sebelum doamu berhenti berkembang
Amin yang tak pernah kauucap
Ialah aku
Yang pernah naif menunggumu siap
Menutup doamu dengan 'amin'ku
Komentar
Posting Komentar